Suprizal Tanjung's Surau

Aneka Ragam Tulisan Wartawan dan Lainnya

Pembukaan STQ Batuampar Meriah

Dilaksanakan di STIKES Harapan Bunda Batam

PEMBUKAAN Seleksi Tilawatil Alquran (STQ) tingkat Kecamatan Batu Ampar di STIKES Harapan Bunda, Senin (2/3/2015) malam berlangsung meriah. STQ ini sebagai ajang untuk manjaring potensi berbakat yang akan dilombakan dalam seleksi tingkat Kota Batam.

Mengaji TPA Nurul Huda, Sa 19 Juni 2012, F Suprizal Tanjung image (2)

Foto ilustrasi. Sejak kecil, anak-anak Muslim diajarkan berdoa, salat, mengaji, dan berbagai akhlak Islami lainnya. Nampak, anak-anak belajar membaca dan menulis Alquran di Taman Pendidikan Alquran (TPA) Nurul Huda, di Kaveling Seitering  Blok E2 nomor 34, Kelurahan Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar, Selasa (19/6/2012). F Suprizal Tanjung

”Kami bisa menggali potensi-potensi yang ada di kecamatan, untuk dibawa ke tingkat kota, sebab di tingkat kota kami meraih juara umum,” kata Camat Batuampar, Leo Putra.

Pelaksanaan STQ yang akan berlangsung hingga Rabu (4/3/2015) diikuti oleh 25 peserta yang datang dari empat kelurahan. Adapun cabang yang diseleksikan yakni tilawah, hafis, dan tartil.

Kemeriahan acara terlihat dari parade defile yang diikuti perwakilan kelurahan-kelurahan di kecamatan tersebut yang berkeliling mulai dari simpang Kodim 0316 hingga depan STIKES Harapan Bunda tempat pelaksanaan acara.
Dalam kesempatan tersebut, nampak piala juara umum STQ yang diraih Batuampar tahun 2014 lalu diarak menggunakan mobil. Begitu juga piala bergilir STQ tingkat Kecamatan Batuampar yang diserahkan kembali oleh juara STQ kelima, Kelurahan Seijodoh kepada Camat Batuampar, Leo Putra.

”Sekarang akan diperebutkan lagi oleh empat kelurahan di sini, mulai dari Kelurahan Seijodoh, Batumerah, Tanjungsengkuang, dan Seraya,” kata Leo.

Adapun dewan hakim yang menjadi tim penilai seleksi tersebut berasal dari lingkungan Kecamatan Batuampar sendiri.

”Dewan hakim adalah pengajar dari Quran Centre, dan pengajar tadi tinggal di Tanjungsengkuang,” ujar Leo.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan di tengah kesibukan dan dinamika hidup warga Batam, termasuk dunia malamnya, kegiatan keagamaan tetap mendapat tempat tertinggi di hati masyarakat.

”Kita pantas bersyukur ada di tempat ini dan masih bisa melaksanakan STQ. Mungkin tidak banyak yang tahu, kalau Nagoya yang ramai ini, termasuk Jodoh, masuk ke wilayah Batuampar,” kata Dahlan.

Menurut Wali Kota, dengan kegiatan semacam itu diharapkan nama Batam bisa terkenal, tak hanya sebagai tempat belanja dan wisata, juga tempat untuk meningkatkan keimanan melalui ajang seperti STQ di tingkat kecamatan. (rna)

March 3, 2015 - Posted by | Pagaruyung Minangkabau

No comments yet.

Leave a comment