Raja Valas yang Memulai Bisnis dengan Jual Air Tebu
Kisah Inspiratif Warga Batam: Amat Tantoso
ANWAR SALEH, Batam
Datok Amat Tantoso saat ini dikenal sebagai pengusaha sukses. Namun hasil yang dituainya kini tak terlepas dari doa, pengorbanan, dan kerja keras yang ditabur semasa muda dulu.
Amat Tantoso
Kisah inspiratif pria kelahiran Sawang, 5 September 1967 dimulai Jelang Imlek di tahun 1992. Saat itu Amat dan istrinya merantau ke Batam dengan membawa anak pertama mereka dengan uang di saku hanya Rp500 ribu.
Sampai di Batam, keluarga kecil ini pun bingung, mau buat apa modal Rp500 ribu itu? Apalagi dari uang tersebut Amat telah menyisihkan Rp350 ribu untuk kebutuhan dapur dan sekolah anak, sisanya hanya Rp150 ribu. Akhirnya, Amat dan istri memutar otak memberanikan diri membuka warung kopi dan jual air tebu. Sedangkan modalnya diambil dari meminjam uang arisan.
Dengan uang itu, Amat menyewa motor dan keranjangnya untuk jemput tebu ke Batuaji, tiga kali sehari. “Pulang dari Batuaji korek tebu, malam juga korek. Satu hari tidur cuma 5 jam. Saya harus kerja keras bayar arisan dengan membuka warung kopi pagi, siang, dan sore. Sebagai anak perantauan, kami punya tekad harus sukses,” kenang anak dari pasangan Tan Kai Teng dan Kho Yam Tjoei di Pulau Kundur itu, sambil menyebut tahun 1992 itu kurs 1 dolar Singapura Rp1.350 dan tarif mobil sewa satu bulan 300 dolar Singapura.
Hidup prihatin tak menyurutkan semangat Amat dan istri. Mereka menyusun target tahun pertama di Batam setidaknya bisa beli sepeda motor. Tahun kedua punya mobil, walaupun sederhana tapi bisa angkat tebu pakai mobil pick up. Tahun ketiga, punya rumah walaupun kredit. Apa yang ditargetkan tersebut, membuat Amat dan istri fokus berusaha siang dan malam. Dalam benak Amat tak ada kata malas-malasan.
Pada tahun pertama di Batam, pas Imlek tahun 1992 sudah punya modal sedikit namun belum bisa beli baju. Kalau modal tersebut dipakai beli baju maka habislah pegangan di tangan. Sedangkan meminjam uang ke orang, belum tentu orang memberi.
Dengan rasa sedih, Amat dan keluarga tak memakai baju baru pada Imlek tahun pertama tinggal di Batam. Saat Imlek, tradisi etnis Ti¬onghoa pada hari pertama pantang kerja. Tak boleh bersih-bersih, silaturahmi dengan orang tua.
Tiga tahun pertama di Batam, Amat dan istri hidup di kaki lima. Tapi, tahun kedua ekonomi Amat sedikit membaik. Sehingga, Amat dan keluarga sudah bisa mudik Imlek. Seiring ekonomi membaik, Tuhan mengaruniakan anak kedua bagi pasutri ini.
Meski ekonomi sedikit membaik, di lantai dua warung kopi tersebut tanpa ada pendingin ruangan (AC) kaena keuangan masih terbatas. Amat dan istri berprinsip lebih baik hidup hemat, daripada hidup tak pasti. ’’Untuk beli susu, waktu itu susu merek S 26. Kalau beli setengah kilogram hemat-hemat belinya,’’ kata Amat.
Sampai anak ketiga, baru Amat bisa beli susu satu dus. Amat masih mengingat, pertama merantau ke Batam, ia dan keluarga berlangganan beli nasi Padang Mak Atek. Setiap hari beli nasi tersebut, selalu minta nasinya banyak-banyak, kuahnya banyak-banyak, lauknya ada toge sama mie instant saja. ”Dulu waktu Mak Atek buka jualan nasi Padang itu, pemiliknya kami panggil Ajo. Kami beli nasi untuk makan tiga orang,” kenangnya.
*Bisnis Penukaran Uang
Sejak ekonomi keluarga sudah mapan, sehingga Amat sudah bisa menjemput sanak keluarga dan orang tua di kampung diboyong ke Batam. Seiring perjalanan waktu, tahun 1998 (enam tahun Amat dan istri tinggal di Batam, red) terjadi krisis moneter (krismon) menyebabkan rupiah anjlok. Amat beralih profesi menggeluti bisnis penukaran uang (money changer).
Ternyata, cikal bakal bisnis money changer ini sangat menjanjikan prospek usaha-usaha Amat. Waktu itu Amat masih ingat, untuk mengurus izin money changer sebesar 15 ribu dolar Singapura. ”Waktu itu kami sudah memiliki sedikit modal,” ujar Amat.
Bisnis money changer di waktu krismon itu, ada juga yang bangkrut. Tapi, ada lima orang bisnis money changer di Batam termasuk dirinya diberkati Tuhan dapat untung. ”Sampai hari ini grup kami di bawah naungan Hai Hai Group, sudah 20 lebih money changer yang ada,” ungkap Amat.
Bisnis penukaran mata uang milik Amat dan rekannya terus berkembang. Hingga 3 Agustus 2016 lalu, Amat dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Penukaran Valuta Asing (APVA) Indonesia secara nasional.
Sejak tahun 2014 lalu, Amat dan manajemen membentuk beberapa group usaha. Di antaranya group Ferry Oceanna. Latar belakang membentuk group Ferry Oceanna ini, karena Kepri terdiri beberapa pulau yang dipisah lautan. Sehingga, membutuhkan transportasi antar pulau. ***
Biografi
Nama: Amat Tantoso
Tanggal Lahir: 5 September 1967
Tempat Lahir: Sawang,Kundur Barat, Karimun
Nama Orangtua: Tan Kai Teng dan Kho Yam Tjoei Nam
August 7, 2017 - Posted by Suprizal Tanjung SS | Minangkabau Pagaruyung Sumbar
No comments yet.
Autobiografi Penulis
SUPRIZAL TANJUNG SS berasal dari Kampung Gantiang, Kapeh Panji, Nagari Pasa Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis yang lahir di Nagari Pasa Baru, merupakan anak kelima dari delapan bersaudara, putra dari bapak ber-suku Caniago, Suir Caniago (almarhum, 1994), dan ibu ber-suku Tanjung, Hajjah One Tanjung.
Penulis hanya sebentar menikmati alam Minangkabau, surau, dan beras Solok. Tahun 1977, dibawa orang tua merantau dari Pessel ke Provinsi Bengkulu. Jalan rusak, buruk, sempit, tidak ada jembatan di sungai yang lebar, naik pelayangan (sampan penyeberangan), bertemu orang Suku Anak Dalam, adalah pengalaman dalam perjalanan antara Pessel dan Bengkulu ketika itu. Lima hari lima malam kemudian, kami sekeluarga baru sampai di Bengkulu. Pembangunan semakin maju, kini dari Pessel ke Bengkulu menggunakan mobil hanya membutuhkan waktu 12-15 jam. Apalagi dengan pesawat, hanya perlu waktu sekitar satu jam.
Banyak merantau, membuat penulis menguasai beberapa bahasa seperti: Bengkulu, Indonesia, Manado, Palembang, Talo (Kecamatan Talo di Bengkulu Selatan), dan tentu saja Minangkabau.
Pendidikan, SDN 12, Bengkulu (lulus 1985), SMPN 3, Bengkulu (lulus 1988), dan SMAN Pagar Dewa, Bengkulu (lulus 1991). Lalu kuliah di jurusan Kesejahteraan Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Isipol), Universitas Bengkulu (Unib) tahun 1991-1992. Kemudian, Senin 10 Agustus 1992, masuk di Jurusan Linguistik, Fakultas Sastra, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Provinsi Sulawesi Utara (wisuda Kamis 7 Agustus 1997).
Mulai Jumat 18 Januari 2001, menetap di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Bekerja di Batam Pos, sejak Selasa 6 Februari 2001 sampai sekarang. Punya falsafah, berdoa, bekerja, belajar dan berguna.
Suprizal Tanjung’s Surau ini berisi berbagai macam hal, dan Insya Allah berguna bagi siapapun. Sebagian besar dari seluruh tulisan di blog ini, sudah naik di Batam Pos. Siapapun boleh meng-copy (mengambil) foto dan tulisan-tulisan di www.suprizaltanjung.wordpress.com ini. Tentu saja, semua untuk tujuan kebaikan, dan tetap menyebutkan nama penulis-pemilik-nya (Suprizal Tanjung).
Siapapun bisa memasukkan acara, kegiatan, komunitas, atau berita di blog ini. Anda ingin mendapatkan informasi dan bertanya sesuatu? Silakan hubungi melalui email: tanjoeng.suprizal@gmail.com atau di mobile~WhatsApp 0811 xxxx xx.
Insya Allah, dan semoga apa yang ada di blog ini, bisa diambil hikmahnya, dan memberikan manfaat bagi kita semua. Aamiin. ***
Meta
-
Tulisan Terbaru
- YUSRIL MEMBENARKAN BAHWA DIRINYA AKAN MEMBANTU KSPI MENGUJI PERPRES 20/2018 YANG MEMPERMUDAH BURUH ASING BEKERJA DI INDONESIA
- Biografi DR. KARNI ILYAS, SH.
- Sekilas Cerita: Persis, Sukarno & Rizal Ramli
- Yusril dan Makam Raja Raja Mataram
- KEPALA SUKU MAYA, PAPUA BARAT, MINTA BANTUAN YUSRIL TANGANI MASALAH TANAH ULAYAT MEREKA
- YUSRIL: PBB BERADA DI GARDA TERDEPAN BELA ISLAM DAN BELA BANGSA
- Prof. Jemmy: Gubernur BI Terpilih Apresiasi Uniba
- PERAN SERTA WANITA MINANGKABAU DALAM MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN
- Anies Baswedan Cium Janggut Nabi Muhammad
- Zulkifli: Ayah Ingin Kami seperti HAMKA
- Rumah Yatim Duafa Batam Mulai Dibangun
- HAMKA: Menulislah, Maka Anda Akan Hidup Abadi
- Minang dan Negeri Sembilan
- Satu Periode (Gubernur Jawa Barat) !!
- SBY: Utang Indonesia ke IMF Lunas Tahun 2006
- bank bjb Buka Dua Stand di Batam Menari
- Berada di Arab Saudi
- Nasi Padang di Singapura
- Dosen Politeknik Batam Ikut Program Digital
- 175 Siswa Belajar DKV di ITEBA
Arsip Tulisan
Top Posts & Pages
Komentar Pembaca
Cari Tulisan
Katagori Tulisan
Pengunjung (Visitors)
- 1,016,441 hits
Negara Pengunjung
Blogroll
- Alquran Tulisan Arab dan Latin
- Alquran. Arab dan terjemahan Indonesia
- Alquran. Terjemahan Alquran Bahasa Indonesia 1
- Alquran. Terjemahan Alquran Bahasa Indonesia-Arab 2
- Bundo Kanduang
- Buya HAMKA
- Dahlan Iskan
- Haluan Koran
- Humor-1
- Humor-2
- Indra Piliang
- Inggris, Belajar Bahasa 1
- Inggris, Belajar Bahasa 2
- Inggris, Belajar Bahasa 3 Tanda Baca
- Inggris, Belajar Bahasa 4
- Injil, Bible, Alkitab. Terjemahan Alkitab Online Kristiani Indonesia-Inggris 1
- Injil, Bible, Alkitab. Terjemahan Alkitab Online Kristiani Indonesia-Inggris 2
- Istilah-Istilah
- Kabupaten Tanahdatar
- Kamus Besar, Makna Kata, Indonesia-Inggris
- Kamus Indonesia-1 KBBI Dalam Jaringan (Daring) ~~~
- Kamus Indonesia-2 KBBI Daring Online
- Kamus Indonesia-3 Online
- Kamus Inggris-1
- Kamus Inggris-2
- Kamus Kata, Prase
- Kamus Kesehatan
- Kamus Slang
- Kesehatan 1
- Kisah Aneh 1 Kisah Aneh
- Kisah Aneh 2 Mistis
- Kisah Aneh 3 Jelajah Unik
- Kisah Aneh 4 Menuju Hijau
- Kisah Aneh 5 Misteri Dunia
- Kisah Aneh 6 Cerita Dunia
- Kisah Aneh 7 Berita Aneh Tapi Nyata
- Kisah Aneh 8 World Wonders
- Kisah Aneh 9 Ngunik
- Kisah Menakjubkan, Menarik, Sejarah Islam
- Kisah Minang – Negeri Sembilan – Novellatip
- Kisah Nabi-Nabi dan Rasul
- Kisah Preman~Rawa Rontek
- Kodam Korem Kodim se Indonesia
- Kode Pos Kota Kabupaten Provinsi di Indonesia
- Kota Kabupaten Provinsi di Indonesia
- Kurs Mata Uang
- LAZ MRB
- Matematika
- Mimpi
- Minangkabau oleh Is Sikumbang
- Minangkabau Pagaruyung oleh Chaniago
- Mualaf, Kisah 1
- Mualaf, Kisah 2
- Mualaf, Kisah 3
- Nama-Nama Islam
- Obat dan Panyakit
- Padang Ekspres Koran
- Palestina~Israel. Berita tentang Palestina~Israel.
- Pelaminan Minang
- Penemu Terkenal
- Pengetahuan Umum
- Pepatah Petitih Minangkabau
- Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia
- Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia-1
- Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia-2
- Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia-3
- Singgalang Koran
- Tanaman Obat di Sekitar Kita
- Teka Teki 1
- Teka Teki 2
- Universitas Andalas (Unand)
- Urang Minang
- Wikipedia
Leave a Reply