Libatkan Akademisi Bangun Ekonomi Kepri

Kuliah Umum di STIE Ibnu Sina

Oleh SUPRIZAL TANJUNG, Batam

SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ibnu Sina Batam melaksanakan kuliah umum bertema Peran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kepri di Aula Ibnu Sina Batam, Pelita, Selasa (25/9/2012), mulai pukul 19.30 WIB.

Kampus Ibnu Sina Batam, di Jalan Teuku Umar RT 002 RW 04, Kelurahan Kampung Pelita, Kecamatan Lubukbaja, Batam, Selasa 18 Juni 2013. F Suprizal Tanjung

Acara intelektual ini menghadirkan DR H Suhajar Diantoro MSi yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri. Seminar ini mendapat perhatian sangat besar dari civitas akademika Ibnu Sina, terutama dari STIE. Terbukti ada 200 mahasiswa memenuhi aula tersebut.

Dalam seminar tersebut Suhajar  menyebutkan, perekonomian satu provinsi/ kota/ kabupaten sangat ditentukan oleh tingkat intelektual remaja, pemuda, dan masyarakatnya. Sebesar dan sehebat apapun program pemerintah, susah direalisasikan bila masyarakatnya tidak memiliki intelektual atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi.

Program pemerintah akan semakin mudah dan cepat direalisasikan bila didukung masyarakat, terutama pemuda, dan mahasiswa yang pintar.

‘’Itu artinya, pemerintah harus maksimal membuat dan merealisasikan program pendidikan. Akademisi pun wajib meningkatkan  kemampuan intelektualnya.  Jadi seimbang,’’ papar Suharjar di hadapan mahasiswa baru STIE Ibnu Sina tersebut.

Berbicara tentang lembaga pendidikan, Suhajar mengaku bangga dengan Ibnu Sina, karena lulusannya sudah banyak yang menyebar dan mengisi jabatan-jabatan strategis di Kepri. Alumnus Ibnu Sina banyak yang menjadi birokrat, politisi, pengusaha, dan lainnya.

Sementara  itu Ketua STIE Ibnu Sina H Mustaqim Syuaib SE MM menambahkan, upaya pemerintah meningkatkan SDM di Provinsi Kepri ini sudah baik, tapi itu harus lebih ditingkatkan lagi.

Mustaqim meminta agar Pemprov  Kepri agar lebih  memperhatikan akademisi dari Ibnu Sina. Hubungan baik antara Pemprov Kepri dan Ibnu Sina perlu dijaga dan ditingkatkan lagi kuantitas dan kualitasnya.

Pemprov Kepri papar Mustaqim, kiranya bisa melibatkan akademisi, baik dosen, mahasiswa untuk ikut mewarnai dan membangun  perekonomian Kepri.

‘’Kita harap Pemprov bisa melibatkan akademisi Ibnu Sina untuk merancang, membahas stategi ekonomi, membuat penelitian untuk kemajuan Kepri,’’ ujar Mustaqim.

Khusus STIE Ibnu Sina kata Mustaqim, saat ini mahasiswa berjumlah 650. STIE sudah meluluskan 14 angkatan wisudawan. Satu angkatan lulus sekitar 100 mahasiswa. Dengan membawa kualitas, alumnus STIE Ibnu Sina telah  mendapat tempat di hati masyarakat. Lulusannya banyak diterima dan masuk berbagai sektor, seperti ekonomi, politik, birokrat di daerah ini. ***